Rabu, 01 Januari 2014

Konsultasi Bangunan

MENGAPA PERLU ARSITEK ? 
Jika kita sakit, kita mencari dokter untuk menyembuhkan penyakit kita, jika kita mempunya mobil dan rusak maka kita mencari seorang montir untuk memperbaiki mobil kita. Dan siapa yang kita perlukan apabila kita ingin membangun Rumah ? tentu saja seorang arsitek yang kita cari. Terkadang banyak orang berpikir berapa kita harus membayar seorang arsitek, padahal kita hanya ingin membangun Rumah kecil saja, terkadang pemikiran seperti ini sering terlintas dalam pikiran banyak orang tentang seberapa perlunya memanggil seorang arsitek untuk membuatkan disain Rumah yang akan kita Bangun, yang terlintas seringkali adalah “ pasti mahal memakai jasa arsitek untuk membangun Rumah “ . Pemikiran – pemikiran inilah yang harus kita hilangkan, seorang arsitek justru akan memberikan solusi – solusi mengenai rencana kita membangun Rumah, arsitek biasanya mencarikan solusi baik dari segi disain, komposisi ruang dan juga buget yang disediakan untuk rencana pembangunan Rumah tersebut agar sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Seorang arsitek tentunya sudah di bekali dengan pendidikan, dimana seorang arsitek harus bisa menjelaskan dengan sejelas jelasnya tentang sebuah disain yang di buatnya, alasan alasan mengapa disain nya seperti itu? Dan bagaimana mewujudkan disain tersebut, apa resiko – resiko dari disain tersebut dan alasan – alasan lain yang telah di pikirkan sebelumnya. Dalam mengerjakan tugasnya seorang arsitek sering di hadapkan oleh berbagai alasan orang memakai jasa si arsitek tersebut, dan arsitek tersebut harus membuat hasil karya berdasarkan kondisi awal dari pemberi tugas, misalnya, seorang yang tidak ada masalah dengan biaya, maka biasanya mereka berangkat membuat Rumah dari disain, tidak ada batasan mengenai biaya, yang penting disain dari si arsitek sesuai dengan yang di inginkan. Tapi berbeda ketika arsitek di hadapkan oleh pemberi tugas, dimana pemberi tugas memakai jasa arsitek berangkat dari buget yang tersedia, atau keterbatasan dana, maka arsitek tersebut harus bisa memberikan solusi yang tepat agar impian pemberi tugas tetap bisa terwujud, walaupun dengan konsekwensi konsekwensi tertentu. Seorang arsitek justru akan memberikan gambaran yang sejelas – jelasnya tentang disain dan biaya yang akan dikeluarkan nanti, justru dengan memakai jasa arsitek kita sebisa mungkin menghindari pekerjaan pekerjaan yang nantinya akan menimbulkan pemborosan, bongkar pasang akibat dari perencanaan yang kurang matang sebelumnya, yang jika di bandingkan dengan jasa yang harus di bayar untuk seorang arsitek justru lebih besar, belum lagi hasil disain yang mungkin kita tidak puas. Dengan memakai jasa seorang arsitek, maka kita bisa melihat hasil akhir dari disain dengan bantuan sketsa – sketsa disain atau karena kemajuan teknologi saat ini, kita bisa juga melihat hasil akhir dari disain persis seperti aslinya dengan bantuan animasi komputer.
MENGAPA HARGA BANGUNAN DAPAT BERBEDA-BEDA?
Sebuah kisah, dari pengalaman pribadi terhadap seorang teman. Ia beserta keluarganya berencana ingin membeli tanah dan membangun sebuah Rumah Baru. Katakanlah sekitar daerah Cimanggis, Bogor, Jawa-Barat, sayapun mengikuti dia untuk bertransaksi membeli sebuah rumah lama di daerah perumahan biasa. Saya tahu, dia membelinya sekitar Rp. 200 juta-an, karena saya turut menemaninya. Setelah selang beberapa waktu membelinya, akhirnya dia meminta saya untuk membuatkan design/ gambar Rumahnya. Setelah siap gambar, maka iapun mempersiapkan untuk membangunnya sendiri alias mengerjakannya sendiri dengan mencari tukang/pekerja sendiri.Dan ia merubuhkan bangunan rumah lamanya & siap membangun rumah barunya yang sesuai dengan gambar yang saya buat. Lalu diapun bercerita kepada saya, kalau membangunnya sudah habis Rp.250 juta-an sambil membangunnya dilanjutkan hingga selesai, karena masih 90% progres pekerjaannya. Tapi setelah hampir nyaris 95% progres pekerjaannya, alias finishing pengecatan & pasang keramik, ada seseorang yang berminat untuk membelinya seharga Rp. 750 juta-an. Wow....luar biasa. Dari modal membeli rumah alias tanahnya Rp. 200 juta plus biaya mengerjakan bangunannya Rp. 250 juta, maka ia telah menghabiskan biaya sebesar Rp. 450 juta, tetapi selisih harga dari peminat sebesar Rp. 300 juta-an. Berarti dia sudah bisa membeli rumah 1 lagi. Yah...ini sekedar illustrasi, gunanya sebuah design/ gambar dalam perencanaan suatu bangunan. Yang bisa mendongkrak harga/ nilai suatu bangunan...
Baiklah, jika Anda berniat untuk membuat gambar/design rumah Anda dan jika sudah matang, silahkan mengisi Formulir Permohonan Gambar dari kami atau kontak kami langsung...Kami tunggu
Formulir Permohonan
Dan untuk Kalkulasi peminjaman uang melalui Bank (KPR) untuk membangun/ merenovasi rumah Anda, mengunakan Kalkulator KPR ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar